1.Mereka
merupakan salah satu spesies kijang, yang dapat dikenali dari bentuk
tanduknya. Mereka merupakan kijang hutan yang terbesar. Di tempat
asalnya di Afrika, penduduk setempat tidak memburunya karena dipercaya
bahwa daging kijang akan memberikan mereka kesengsaraan. Tapi kijang ini
diburu untuk olahraga, dan spesies ini sudah tergolong sebagai spesies
langka.
Bongo Antelope.
2.Hewan
ini ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan dapat hidup
sampai kedalaman hingga 4.200 kaki. Mereka telah terdokumentasi dapat
hidup hingga 100 tahun, dan angka ini sangat fenomenal untuk seekor
ikan. Mereka sebagian besar memakan plankton dan crustaceae.
Oreo Dory
3.Kasuari
atau yang dikenal juga dengan sebutan Casuarius adalah salah satu dari
dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga
spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah
sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di
pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung
kasuari yang terdapat di Australia.
Kasuari
diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini
sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk
dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam.
Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih
terang daripada jantan. Hewan
ini mampu melakukan tendangan bone-smashing untuk membela dirinya dari
ancaman, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Ia merupakan
burung yang paling berbahaya di dunia, dan dapat membunuh manusia jika
tersudut.
Cassowary
4.Monyet
jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 3 inchi.
Semakin panjang hidungnya, ia akan menarik lebih banyak monyet betina.
Hidung ini juga meng-amplify suara ketika bahaya mendekat, atau ketika
sang jantan menjadi agresif. Mereka hidup di Borneo, dan hanya tinggal
tersisa 3000-4000 ekor
Proboscis Monkey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar